Advertisment

Advertisement








Saturday, May 16, 2009

Sambungan .....

Saturday, May 16, 2009
Mati ajalah wak, ternyata bisa juga kamu buat kata-kata indah. Buatkan aku satu wak!
Malasssss! ga menarik lagi buat kata-kata indah buat kamu habisnya cerewet, bawel, bagai inang-inang dipajak jualan monja banget.
Kelewatan kamu nih, entah apa saja yang kamu bilang, yang neneklah, yang cerewetlah, aku piting nanti kamu ya. Entar aku ludahi wajah kamu yang jelek itu baru nyaok, terpincut entar kamu kena aroma liurku.hahah…
Silahkan saja ludahi emang aku pikirin, di piting kamu juga boleh, memang takut! Habis piting-pitingan, kita main ya?

Main apa? Main catur.
Jangan bodoh kale kenapa masa main catur yang asik-asik dong! Mimpi kalee yee…
Samudera bernodakan setitik darah……Mentari sinarkan amarah……Camar tersenyum indah berlari menghadang ganasnya gelombang..…Menuju persinggahan tahta dinginnya malam, terhempas pada pelupuk mata penakluk jiwa….
Berobat wak! Jangan sampai berkurang jumlah penduduk Indonesia, dan buat penuh rumah sakit jiwa jadi memberatkan Negara entar buat sediakan makanan. ga berbobot kata-kata indahnya aku juga bisa.
Cakrawala memutar senja….Senja di nanti para pesona, pesona mati menelan asmara…Asmara lari entah kemana. Eh…eh…Weeeeeeeek!
Ngejek kamu ya? Kali urang banget lo
Iya, kenapa? Mau marah? Marah saja sana memang gue pikirin. Tidaklah cozzzzz.
Teruskan saja apa mau kamu, apa kehendak perut dan udel kamu, hehehhe
Aku teropsesi banget ml dengan kamu.
Ml saja sama kambing dibilang dari tadi, kok ga ngah seeh?
Wak! Aku nagntuk ni…udahan kita ya. Mau istirahat dulu.

Ok terima kasih atas waktunya. Boleh aku tahu nama kamu dan meminta saran kamu?
Iya kalau aku bilang berusahalah tabah arif dan bijaksana dalam menanggapi masalah kamu, sesuatu itu sudah ada atura-aturan mainnya. Ranting-ranting takdir yang sudah di tentu kan oleh penentunya, tanpa dapat di ubah walau sudah berjuang dengan mati-matian. Penilaian aku terhadap kamu, walau kita tidak pernah bertemu. Kamu termasuk laki-laki idiot di zaman ini sudah tahu di sakiti masih memegang teguh bersihnya ketulusan hati dan cinta yang bermuara terhadap perasaan! Basi wak, makan itu hati! Akan tetapi dari hati aku yang mungkin kadar persentasenya sangat kecil berjuang terus untuk menggapai indahnya mahligai cinta bersamanya. Percayalah dan nyakinlah Jinggamu juga memikirkan, merindukan juga menantikan dirimu bahkan lebih besar atas penantian jiwamu. Ingat saja nama ku Insa

Terima kasih
Dan ketahuilah, bahwa aku bukan cewek yang memiliki ciri-ciri tersebut di atas. Sejujurnya aku berkelamin ganda alias banci, kasssssssian dech wak udin. Tertipu!! Namun aku jujur, aku sangat tertarik pada sikap kamu. By.
Pantek kuda, ekor kambing!! Memang kandang kuda, pantas gila githo. Aku terdiam namun hatiku masih bertanya-tanya, apakah dia benar-benar banci atau tidak, biarlah tertimbun pada kusutnya rahasia alam.

0 comments:

Post a Comment

Pasang Iklan Bersiap Jadi Milyader »
Siap Jadi Milyader ? Disini Iklan Anda Berpotensi Di Baca Ribuan Orang, Dan Menghasilkan Milyaran Rupiah, Selamat Mencoba
http://tinyurl.com/ddycm4