Advertisment

Advertisement








Friday, April 3, 2009

Gelegar Cinta Ku

Friday, April 3, 2009


Gelegar Jiwa Kekasih


Di dalam kebingungan dan kehancuran hati,perasaan dan jiwa yang teramat sangat di dalam sebuah kubangan kalbu….Dengan serta merta Jinggaku meninggalkan dan menghapus semua riangnya alunan gemelan dan tarian salsa cinta terindah yang pernah ada dalam kehidupan.

Kehancuran tahta asmara jiwa mengharuskan aku ingin membagi sedikit ruang kepedihan dengan seseorang tetapi entah kepada siapa karena telah lama kehidupanku dalam kesedirian karena di tinggalkan teman-teman terbaikku, dengan perlahan dan gontai berusaha untuk mencari teman untuk berkeluh kesah terhadap prahara perasaan saat itu yang kemanapun aku melangkah pergi tidak ada tempat untuk membagi duka dan nestapa hati jiwa cintaku, aku benar-benar seorang diri yang terbalut terbenam dalam beragam problema kehidupan dan asmara..

Tanpa aku mengerti dan sadari telapak kaki layu berjalan malas dengan di saksikan bening air mata ke salah satu warnet, seketika itu pula muncul dalam hati kenapa tidak coba untuk membagi derita asmara dengan bebas tanpa ada yang tahu dan mengganggu, semakin terbuka pikiran untuk berkeluh kesah kepada teman-teman yang bentuknya maya, yang sedikitpun tidak punya hubungan dan mengenal sebelumnya.

Tanganku berusaha menyeka air mata yang jatuh akan tetapi tidak juga dapat aku hentikan. Semakin kuat berusaha untuk menghentikan air mata, semakin kuat pula rontaan, hempasan dan gejolak sesaknya dada “ya sudahlah hatiku pasrah dengan membiarkan saja air mata ini jatuh dan mengikuti aliran derita deras dan bergelombangnya lara nestapa”.

Se akan semua bayangan tentangnya terus bergelayut lembut dan manja dalam pikiranku, perasaan, hati jiwa. Selama hidup baru saat itu aku merasa kan dan melihat banyaknya air mata yang tercurah dari mataku dan tanpa henti-hentinya. Seakan turut menghiasi duka lara yang dihadapi oleh pemuja jiwa.

Dengan cepat membuka room chat serasa seluruh hasrat dan gelora kesedihan tertuang ke dalam room tersebut. Pada tanggal 28 September 06 siang hari itu adalah hari pencurahan besar-besaran terhadap alunan ritme dendang gemalen kedukaanku terhadapnya;

Helloo selamat siang! Asl Please? Apa boleh bertanya ke kamu? Boleh tidak ya…Asl please…! ichoet, 30 male Medan. U? Mau bertanya tentang apa? Tapi kamu jangan bertanya macem-macem ya!! Tidak akan. Hanya biasa-biasa saja, aku juga berharap dapat curhat ke kamu? Oh itu, aku pikir mau bertanya yang macem-macem dan yang usil-usil karena biasanya banyak sekali kalau sudah chat bertanya yang ga benar githo. Emang mau curhat apa, patah hati ya? Mudah ya menebak apa yang mau di curhatin? Apa kamu punya telepati atau kamu anak tukang ojek? Benar, jujur saja aku mau curhatan denganmu tentang kejadian yang aku alami dengan kekasih belahan ruang jiwa cintaku.
Kalau masalah itu bakar saja fhotonya, bantingnya bingkainya, injak-injak wajahnya habis itu cucikan lagi filmnya kok susah-susah. Ternyata masih ada ya laki-laki yang cengeng, bego di alam era globalisasi, era teknologi super canggih, era dimana semua orang terfokus dan sedang memikirkan fenomena pemanasan global dan manusia di luar sana sudah memikirkan bagaimana bulan madu di bulan, bagaimana menyatukan gen hewan dan manusia namun kamu masih memikirkan bagaimana mengatasi prahara cinta kamu. Weak...!

Serius dong, andai kamu tidak ingin dengar curhatan aku ok deh tidak maksa.
Memang benar yang kamu katakan, apa yang kamu utarakan, bila di kaji dan di analisa dengan kehidupan manusia di luar sana aku sangat jauh ketinggalan dan terlihat sangat merendahkan jati diri seorang laki-laki. Apa aku salah bila problem ini telah mempengaruhi drastis kehidupan mentalitas dan jiwaku?

Lanjutkan deh mau kamu! Sepertinya kamu memiliki IQ yang lumayan jongkok dalam dimensi berbicara hati dan juga sepertinya kamu sangat nyakin kamu faham akan nuansa hati yang disebut asmara seorang perempuan.

Terima kasih sentilannya, sebenarnya, aku juga merasa tidak faham akan nuansa hati yang kamu katakan itu, beberapa hari lalu baru saja di putusin stj, itu pun melalui sms.
Lalu…Dia lakukan telah berulang-ulang kali, jelasnya sampai yang kemarin telah empat kalinya.Tapi tidak kamu bunuh dia kan? Jika bisa bunuh saja biar kota ini tidak sumpek lagi. Hehehee canda lagee, nah refleksi diri yang kamu bisa ambil dari semua kejadian tersebut?

Ngeri banget ucapan kamu, yang dapat aku ambil refleksinya terhadap kehidupan adalah bahwa banyak gaya atau sketsa yang bisa di jadikan pemahaman atas artinya sebuah kehidupan. Dan yang jelas zaman ini bukan tempatnya lagi bagi seorang lelaki yang mempunyai cinta sejat. Rasanya terlalu naïf punya cinta sejati.
Ah…ah…ah… terus mengapa kamu menjadikan hal itu sebuah problem yang tidak mampu untuk mendewasakan dan menjadikan arti indahnya lika liku kehidupan manusia di dalam berhubungan, memang seberapa jauh hubungan kalian sudah lama ya…

Memasuki tahun ke empat, sebuah agenda pernikahan juga sudah kami sepakati pada bulan Desember 06 ini.
Kaciaaan banget nasib kamu, uda minum saja tu baygon…! Kenapa bisa begitu? Apa kamu selingkuh? Apa kau hyper, apa kamu miskin, apa kamu egois, apa kamu jelek, apa kamu pengangguran, apakah kamu berekonomi keluarga rendah? Apa kamu angkuh, apa kamu telah melakukan yang terbaik buat dia dan keluarganya? Apa kamu termasuk omong besar? Apakah kamu pemarah?
Sebuah alasan yang sangat mendasar dan fundamental aku tidak tahu, masalah selingkuh aku nyakin tidak pernah melalukan hal itu dalam prinsif dalam hidup satu ya satu, kalau hyper sedikit kali ya, miskin sudah jelas, egois tidak tetapi tidak tahu soalnya sifat tersebut yang dapat melihat adalah orang di sekeliling kita, bisa jadi dia melihat dan merasakanya demikian, jelek so pasti iya, seperti kakang-kakang katanya, pengangguran tidak tetapi tidak bekerja pada level tinggi, benar ekonomi kelurga sangat rendah, memang terkadang sambil tertawa dia langsung mengatakan ke padaku, “ ah hidup sama kamu sepertinya tidak punya masa depan”

Ach…..Tidak mungkin kalo demikian terjadi, nanti ada sebabnya, tetapi dia tidak beritahu ke kamu, agar permasalahan tersebut menjadi sebuah misteri selama lamanya, cari tahu donk.

Berulang-ulang sudah mempertanyakannya, dia selalu bilang tidak tahu dan tidak mengerti goyangan centil akan perasaannya. Terkadang tidak nyakin akan diriku, terkadang mengatakan kalau aku genit, terkadang mengatakan kalau hidup denganku tidak punya masa depan, terkadang dia juga mengatakan ke aku bahwa mencintai dan menyayangi dirinya hanya untuk mendapkan tempat pelampiasan nafsu.

Hebat..!! Aku dukung demikian…biar tahu saja laki-laki bahwa perempuan juga bisa mempermainkan, bisa melakukan apa yang sering di lakukan laki-laki, bisa menunjukkan bahwa perempuan juga tidak lemah di dalam menyiasati kelangsungan hidup yang lebih baik.

Oo...oo...!! Kamu lagi di sakitin laki-laki juga?
Dua kali aku di permainkan laki-laki sampai aku serahkan semuanya setelah dia dapatkan seenak perutnya meninggalkan aku, dengan alasan bahwa cintanya tidak akan berubah walau telah mendapatkan apa yang dimau, terkadang aku juga mengakui kebodohan dari kaumku bahwa terlalu mudah untuk di beri janji-janji manis hanya karena terkadang hanya menunjukkan kesetiaan dan perhatiaan sesaat. Aku senang, ada juga dari kaumku yang dapat balaskan sakit hatiku
.
Waduh jadi terbalik nih, tapi aku kan tidak seperti itu, seperti mantan kamu, aku malah ingin menikahinya, menjadikan dirinya air kehidupan dalam singgasana ruang hati kehidupanku kelak.

Bagi aku mau di nikahi atau tidak, bertanggung jawab atau tidak semua itu tidak masalah bagi aku, walaupun kalian sudah seatap dan satu ranjang birahi bagai suami istri selama berbulan-bulan yang penting aku senang, aku bangga.
Dengar dulu dong, posisi aku bukan ingin menyakiti kaum perempuan, malah ingin menjadikan dia sebagai pendamping hidup dan bersama – sama mengarungi bahtera samudera kehidupan ini yang memang aku ketahui dan sadari bahwa mengarungi samudera kehidupan bukan hal yang hanya di ucapkan namun kemampuan dan keahlian kita dalam menghadapi dan menetralisir seluruh gelombang dan badai yang terjadi dalam samudera warna-warni kehidupan kedua belah pihak.
Trus….
Membatalkan agenda pernikahan dengan memutuskan hubungan kami, tanpa satu pun alasan pasti. Jika pembatalan tersebut memiliki alasan yang dapat di terima secara logika, aku pasti akan menerima keputusan pembatalan tersebut, tetapi bagai sebuah misteri yang harus jungkir balik untuk mencari sebuah jawaban dari dalam diriku sendiri.

Memangnya sudah sejauh mana kalian berhubungan? Tetapi jika kamu memang sangat menyayangi dirinya, kamu harus mampu menjadi seorang sahabat. Ehm itu pun kalau kamu tidak banci. Sesuatu yang perlu kamu ketahui bahwa alam di ciptakan saling berpasang-pasangan jadi artinya dalam hal hubungan kamu sudah ada padanya, yaitu menyakiti dan di sakiti, terluka hati dan tidak terluka, semua itu membuat seseorang harus lebih mengetahui bahwa zaman ini lebih cepat berkembang ke arah negative daripada ke arah yang positip. Semua itu sudah ada pada buku-buku usang dari zamn ke zaman.

0 comments:

Post a Comment

Pasang Iklan Bersiap Jadi Milyader »
Siap Jadi Milyader ? Disini Iklan Anda Berpotensi Di Baca Ribuan Orang, Dan Menghasilkan Milyaran Rupiah, Selamat Mencoba
http://tinyurl.com/ddycm4